Dituding Terlibat dalam Monopoli di Lapas, Siapa Yamitema Laoly? Ini Profilnya

Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej membantah rumor anak Menkumham Yasonna Laoly, Yamitema Laoly, memonopoli bisnis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Dia menyatakan lapas bermitra dengan banyak yayasan.

Pria yang disapa Eddy Hiariej ini juga membantah tuduhan Yamitema terlibat peredaran narkoba di dalam lapas.  

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Lapas Kelas IIB Selong Rujuk WBP Ke Faskes Daerah

Saya mau mengatakan bahwa Ditjen Pas itu terbuka, bukan hanya kepada satu yayasan, tetapi banyak yayasan yang bekerja sama. Dan tentunya ketika akan bekerja sama itu semua ada prosedur-prosedur yang harus dilalui, ” kata Eddy saat ditemui di kantor Kemenkumham, Selasa, 2 Mei 2023.

Ia menuturkan, sejak dia menjabat sebagai Wamenkumham, tidak hanya yayasan Jeera Foundation milik Yamitema yang memiliki bisnis katering dan koperasi di Lapas, tetapi juga ada yayasan Maharani, Al Barokah, dan banyak yayasan lain. 

Baca juga: Webinar DPD KAI NTB Sukses, Sedot Perhatian Para Praktisi Hukum

“Dan apa yang dilakukan yayasan itu adalah kemitraan dan bekerja sama. serta melakukan pembinaan dengan warga binaan, antara lain ada seni musik, ada seni lukis, kerajinan dan lain-lain sebagainya, ” kata dia.

Menurut Eddy Hiariej, kemitraan itu untuk memberikan bantuan kepada warga binaan agar mereka bisa diberdayakan dan ketika kembali ke masyarakat mereka bermanfaat.

Baca juga: Spesialis Pencurian Hewan Ternak Diamankan Polisi, Tiga Pelaku DPO

“Jadi tidak hanya dimonopoli oleh yayasan Jeera saja, dan tidak hanya tiga yayasan yang saya sebutkan, tapi banyak yayasan yang melakukan kemitraan dan pembinaan di lapas itu, ” tutur pria yang disapa Eddi.