Nusakambangan, Sabtu (29/10/2022) Dalam rangka mengasah kemampuan dan keterampilan, seluruh taruna Poltekip angkatan 53 melaksanakan latihan menembak laras panjang di Lapangan tembak wisma sari Nusakambangan dengan jarak tembak 25 meter, kegiatan ini sekaligus juga sebagai bagian dari rangkaian program magang dan Satria Sancaya Karyadhika Taruna Poltekip 53. Latihan menembak ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman menembak para taruna. Kegiatan menembak dilaksanakan selama 2 hari dimulai tanggal 28 Oktober 2022. Kegiatan menembak ini diikuti oleh seluruh taruna Poltekip Angkatan 53 yang didampingi oleh Kepala Kepolisian Sektor Nusakambangan AKP Asrul beserta jajaran Polsek Nusakambangan.
Sebelum melaksanakan latihan menembak senjata laras panjang, seluruh taruna diberi pengarahan oleh Kapolsek Nusakambangan AKP Asrul dan personel Polsek Nusakambangan lainnya. Dalam pengarahannya, AKP Asrul meberikan penjelasan terkait komponen-komponen senjata laras panjang yang akan digunakan oleh taruna. Selain itu, Kapolsek Nusakambangan juga memberikan penjelasan terkait dengan cara membawa dan menggunakan senjata laras panjang agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Selanjtunya juga dijelaskan bagaimana alur dan proses kegiatan menembak sesuai dengan SOP yang ada. Tidak lupa dalam pengarahnnya AKP Asrul menjelaskan hal-hal yang menjadi perhatian serius dalam menggunakan senjata terlebih senjata laras panjang. Seperti, memastikan peluru sudah kosong setelah digunakan untuk menembak, memastikan keadaan sekitar aman apabila ingin melakukan kegaitan menembak. Kapolsek Nusakambangan juga tidak lupa memberikan tips kepada taruna tentang bagaimana posisi yang nyaman ketika menembak. Dari mulai posisi kaki, badan, kepala, tangan, dan cara membidik sasaran agar mendapatkan nilai yang maksimal. Pada latihan menembak ini setiap taruna berkesempatan menembak masing-masing 7 butir peluru menggunakan senjata laras panjang. 2 peluru digunakan untuk percobaan menembak dan 5 peluru digunakan untuk menghitung nilai yang didapatkan taruna. Setiap taruna mendapat kesempatan untuk latihan kering atau mencoba senjata tanpa peluru atau letusan, Selanjutnya percobaan menggunakan sebanyak 7 butir peluru.
Kegiatan yang berlangsung pada hari pertama berjalan dengan baik. Seluruh taruna mengikuti kegiatan dengan antusias dan semangat karena mayoritas taruna sebelumnya tidak pernah melakukan kegiatan menembak. Menurut taruna, kegiatan Latihan menembak ini sangat bermanfaat bagi mereka ketika melaksanakan tugas di Unit Pelaksana Teknis seluruh Indonesia. Selain itu Latihan menembak juga bermanfaat untuk melatih konsentrasi taruna karena dalam pelaksanaan menembak dibutuhkan konsentrasi yang maksimal agar peluru tepat pada sasaran. Setelah kegiatan Latihan menembak, Kapolsek Nusakambangan, AKP Asrul mengatakan bahwa kegiatan Latihan menembak pada hari pertama berjalan dengan baik, dan seluruh taruna mengikuti kegiatan tersebut dengan seksama. Beliau berharap ilmu yang telah didapatkan pada Latihan menembak kali ini dapat digunakan sebagaimana mestinya ketika melaksanakan tugas, pungkasnya.